Sifat Alkohol dan fenol pada struktur obat dengan sifat asamnya.
Alkohol dan fenol adalah senyawa yang sama-sama mengandung gugus OH. Walaupun sama-sama memiliki gugus -OH, akan tetapi sifat kedanya tidaklah sama. Salah satu perbedaan utama adalah fenol bersifat jutaan kali lebih asam daripada alkohol. Fenol sangat mirip dengan alkohol tetapi membentuk ikatan hidrogen yang lebih kuat daripada alkohol. Karenanya, mereka lebih larut dalam air daripada alkohol dan memiliki titik didih yang lebih tinggi. untuk informasi lebih lanjut simak video dibawah ini! https://youtu.be/gf4Cy3_mDB8 catatan : materi saya terdapat pada video menit ke 0- 2.55
Berdasarkan sumber yang saya baca, dalam suatu obat diperlukan adanya keadaan isotonis yaitu keadaan tonisitas (tekanan osmosis) yang sama dengan tubuh. Sesuai dengan yang anda sampaikan mengenai dalam penerapan kesetaraan NaCL ini berkaitan dengan tonisitas pada larutan Farmasetik. Pertanyaan saya, bagaimana dampak jika seseorang mengonsumsi suatu obat yang memiliki tonisitas yang terlalu rendah atau tinggi, akibat adanya kesalahan dalam perhitungan ?
BalasHapus1.Tonisitas merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi daya serap obat.Tonisitas yang diberikanbentuk obat secara signifikan mempengaruhi mukosa hidung; jadi umumnya, untuk efek formulasi yang lebih baik, preparat isotonik harus lebih disukai.
HapusTonitas larutan terkait dengan pengaruhnya terhadap volume sel. Larutan yang tidak mengubah volume sel disebut isotonik . Sebuah hipotoniklarutan menyebabkan sel membengkak, sedangkan larutan hipertoniklarutan menyebabkan sel menyusut. Meskipun terkait denganosmolalitas, tonisitas juga mempertimbangkan kemampuan zat terlarut untuk membeli membran sel.
2. Cara yang paling efisien adalah penghitungan dengan metode ekuivalen NaCL dikarenakan penambahan NaCL dapat berpengaruh besar pada tonisitas larutan obat
BalasHapus