Penetapan kadar air daun pacar air

 


Daun pacar air mengandung zat zat kimia aktif, Analisis kadar air cara langsung dibedakan ke dalam beberapa metode, yaitu: dengan metode pengeringan, desikasi, termogravimetri, destilasi, dan metode Karl Fischer.

https://youtu.be/CrPevoZaXgg

Komentar

  1. Metode penetapan kadar air yang pernah saya baca di jurnal terbagi atas 3 yaitu karl Fischer, gravimetri dan distilasi azeotrop, mengapa anda mengatakan bahwa metode penentuan kadar air daun pacar air menggunakan metode distilasi azeotrop?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yulwilla Virginia18 Maret 2023 pukul 07.54

      Pacar air mengandung zat-zat kimia aktif seperti minyak atsiri. Minyak atsiri adalah senyawa yang mudah menguap pada suhu kamar. Sehingga dalam penetapan kadar air lebih tepat menggunakan metode Destilasi azeotrop dimana pada distilat yang dihasilkan minyak atsiri yang menguap tidak akan bercampur dengan air disebabkan memiliki kepolaran tang berbeda. Sedangkan jika dilakukan metode lain seperti gravimetri, minyak atsiri dan air akan sama-sama menguap sehingga disaat pengukuran kadar air hasilnya akan lebih besar dari kadar air sebenarnya.

      Hapus
  2. Bagaimana hubunga prinsip metode azeotrop dengan penetapan kadar air pada di daun pacar air?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yulwilla Virginia18 Maret 2023 pukul 07.56

      Prinsip dari metode distilasi azeotrop adalah penggabungan dua buah pelarut yang memiliki titik didih serta kepolaran yang berbeda dengan air dimana saat proses distilasi kedua pelarut akan menguap pada suhu yang sama yaitu diatas atau dibawah titik didih kedua pelarut tersebut yang disebut pada titik azeotrop. hubungan dengan penetapan kadar air daun pacar air yaitu Hal ini bertujuan agar kadar air yang dihasilkan lebih akurat. Semakin kecil ukuran bahan yang akan didestilasi jumlah rendemen air yang dihasilkan semakin banyak.

      Hapus
  3. Bagaimana jika kadar air pada daun pacar tidak sesuai dengan standar yang ditentukan? Apakah tetap bisa menjadi simplisia? Jika bisa apa mungkin efek yang timbul? Jika tidak mengapa?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yulwilla Virginia18 Maret 2023 pukul 08.04

      Menurut (Depkes RI, 2000) Standarisasi adalah proses yang bertujuan untukmenjamin produk akhir agar mempunyai nilai parameter konstan dan telah ditetapkan.
      Bahan baku yang digunakan harus dilakukan penjaminan mutu secara spesifik dan non spesifik. Hal ini diperlukanagar bahan baku terstandar dan dapat digunakan sebagai senyawa aktif yang konstan serta dapat dipertanggungjawabkan. Jadi apabila sebuah simplisia tidak memenuhi standarisasi yang telah ditentukan maka kualitas produk yang dihasilkan tidak teruji secara efektif.

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sifat Alkohol dan fenol pada struktur obat dengan sifat asamnya.

Reaksi esferifikasi Gliserol